Kawasan puncak Bogor memang sudah jadi langganan macet setiap akhir pekan atau saat long weekend. Pada akhir Februari lalu, di area itu terjadi salah satu kemacetan paling parah.
Orang-orang terjebak hingga 17 jam lamanya. Parah! Meskipun tahu kalau sering macet, tapi tampaknya orang-orang belum kapok. Walaupun niat awal mau healing, malah jadi pusing.
Atas Nama Healing
Healing menjadi kata yang ajaib. Soalnya, healing menjadi kata yang bisa membuat kita bisa melakukan apapun yang bikin bahagia. Atas nama healing, orang-orang pergi ke puncak, nongkrong di cafe, atau shopping.
Sedikit-sedikit healing. Kata healing pun jadi semacam bahasa gaul sebagai alasan untuk bersenang-senang. Gak salah. Tapi kurang tepat.
Healing punya makna yang lebih rumit dari sekadar bersenang-senang. Healing itu penyembuhan. Healing merupakan proses pemulihan dari masalah psikologis maupun sakit fisik. Secara psikologi, sering disebut self healing yang mengarah ke sisi emosional pribadi.
Setiap orang menghadapi kesulitannya sendiri secara emosional yang menyebabkan trauma, depresi, atau stress. Healing dilakukan untuk ‘sembuh’ dari penyakit emosional tersebut.
Prosesnya pun butuh waktu dan usaha. Gak selalu terlihat menyenangkan. Gak bisa hanya jalan-jalan ke kafe, lalu pulangnya langsung sembuh, deh. Gak sesimpel itu bestie.
Refreshing Bukan Healing
Fenomena dikit-dikit healing ini lebih tepat dibilang refreshing. Kamu pergi sebentar untuk bersenang-senang. Buat penyegaran saja. Tapi bukan sepenuhnya menyembuhkan.
Masalah dalam diri kamu masih akan tetap ada walau kamu pergi jalan-jalan ke tempat terpencil sekalipun. Soalnya, kamu hanya menghindari dan sembunyi sementara waktu. Bukan menghadapinya.
Kalau kamu mau healing yang benar. Maka, bisa dimulai dari dalam diri. Kenali dan cintai diri sendiri. Buat sugesti positif dan batasan mana hal yang bisa kamu kontrol dan enggak.
Cari orang-orang yang bisa mendukung kamu. Hindari tipe orang atau situasi yang berpotensi membuatmu kesal.
Lakukan meditasi dan fokus terhadap masa kini. Kalau kamu gak bisa melakukannya sendiri, cari bantuan profesional.
Tren telah menggeser makna healing. Di satu sisi, tren healing telah meningkatkan kesadaran kesehatan mental. Tapi di sisi lain, healing digunakan untuk hal yang kurang tepat dan terkesan enteng.
Walaupun cara healing orang bisa berbeda. Tapi, kalau healing hanya soal senang-senang dan menghamburkan uang saja. Sembuh enggak, tekor iya.