Kehabisan Terus, Bun? Ini Alternatif Pengganti Minyak Goreng

Gak disangka, salah satu sembako yang paling mudah ditemui di berbagai tempat mulai dari toko kelontong hingga supermarket, kini kehadirannya sulit dicari. Yup, benar, minyak goreng.
Minyak goreng yang dulu jadi primadona ibu-ibu, kini menjadi barang mahal dan langka.

Memang, minyak goreng terutama dari minyak kelapa sawit menjadi jenis yang paling banyak digunakan di Indonesia. Perannya sangat vital, mulai dari menumis, menggoreng, hingga deep fried.

Tapi tenang, Bunda, jika masih kesulitan berburu minyak goreng, berikut ini ada beberapa alternatif pengganti minyak goreng dari sawit. Mudah ditemukan dan bahkan lebih menyehatkan. Apa saja, ya?


1. Margarin dan mentega

Meski serupa, margarin dan mentega tidak sama. Jika margarin dibuat dari lemak nabati, mentega (butter) diolah dari lemak hewani sebagai bahan dasarnya.

Kedua olahan lemak ini bisa jadi alternatif termudah kalau kamu tidak mau repot-repot. Baik mentega maupun margarin bisa kamu gunakan sebagai pengganti minyak untuk menumis, memanggang, hingga membuat kue.

Tidak hanya membuat makanan menjadi lebih moist dan wangi, mereka juga membuat makanan terasa lebih nikmat.


2. Minyak kelapa

Sebelum minyak kelapa sawit langka, minyak kelapa atau yang juga kita kenal dengan virgin coconut oil (VCO) sudah cukup familiar di telinga karena khasiatnya yang baik untuk kesehatan.

Memiliki aroma khas yang cukup harum, minyak yang satu ini ternyata bisa kamu gunakan sebagai alternatif karena tidak akan cepat panas sekalipun digunakan pada suhu yang tinggi. Itu karena minyak kelapa mengandung lebih dari 90% lemak jenuh dan tahan terhadap oksidasi.

Meski demikian, penggunaan minyak kelapa tidak cocok untuk shallow frying alias menggoreng dangkal karena memiliki titik asap yang rendah.


3. Minyak kanola

Kamu masih awam dengan jenis minyak yang satu ini? Dihasilkan dari biji tanaman kanola, minyak kanola juga mengandung lemak jenuh, lemak tak jenuh tunggal, dan lemak tak jenuh ganda seperti minyak goreng pada umumnya.

Hanya saja minyak kanola punya kandungan lemak jenuh yang lebih rendah, hanya sekitar 7% sehingga disebut-sebut bisa mengurangi kadar kolesterol.

Punya titik asap yang tinggi, canola oil cocok digunakan untuk menggoreng ringan sehingga bisa jadi alternatif untuk menggantikan minyak kelapa sawit.


4. Minyak zaitun

Nah, kalau yang satu ini pasti sudah banyak yang tahu! Digadang-gadang sebagai yang paling sehat dengan segudang manfaat kesehatan, minyak yang satu ini diperoleh dari ekstraksi buah zaitun.

Mengandung asam lemak tak jenuh tunggal, minyak zaitun dipercaya dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga mengatur gula darah.

Karena memiliki titik asap yang relatif rendah, minyak zaitun cocoknya digunakan untuk menumis, bukan deep frying sehingga sebaiknya Bunda menggunakan api yang kecil sedang, ya.

Di dunia kuliner sendiri, minyak zaitun selain untuk menggoreng, juga biasa disantap langsung atau digunakan sebagai salad dressing.


5. Minyak bunga matahari

Selain dapat dimakan sebagai cemilan, ternyata kuaci alias biji bunga matahari juga bisa dijadikan minyak yang kaya akan vitamin E dan nutrisi penting, lho.

Minyak yang punya aroma khas ini mengandung lemak tak jenuh ganda yang membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Bukan cuma ini, sunflower oil juga dipercaya bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah penyakit kardiovaskular.

Sebagai alternatif minyak goreng, minyak ini punya titik asap yang tinggi dan rasa yang cukup kuat sehingga cocok jika digunakan untuk menggoreng makanan.

Namun, jangan dikonsumsi berlebihan ya, karena di dalamnya terkandung omega-6 cukup tinggi yang bisa menyebabkan peradangan.

Itulah beberapa minyak goreng alternatif pengganti minyak goreng dari kelapa sawit, Bun. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
LihatTutupKomentar